Ternyata sel tumbuhan ada sedikit perbedaan dari sel hewan dalam hal organel-organel tertentu yang tidak terdapat pada sel hewan, seperti dinding sel dan plastida. Dinding sel dapat dibedakan menjadi dinding sel primer dan dinding sel sekunder. Dinding sel primer tebalnya ± 1 – 3 mm dan tersusun dari selulosa (± 9 – 25%), hemiselulosa, senyawa pektin, serta beberapa senyawa lainnya.Plastida merupakan organel yang diselaputi oleh dua lapis membran. Di dalamnya terkandung DNA, ribosom, sejumlah enzim, dan beberapa jenis protein. Organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan ini sebagian di antaranya mengandung zat warna (pigmen).
Sebaliknya, ada juga organel yang hanya dimiliki oleh sel-sel hewan, seperti sentrosom. Sentrosom hanya terdapat pada sel-sel hewan dan berperan pada proses pembelahan sel. Badan ini terdiri dari dua sentriol dan diliputi oleh sitoplasma yang disebut sentrosfer. Setiap sentriol berbentuk silinder berongga dengan diameter lebih kurang 0,2 mm tersusun dari sejumlah mikrotubul.
Pada sel yang tidak melakukan proses pembelahan, organel ini terletak di dekat inti nukleus. Namun, pada awal proses pembelahan sel masing-masing sentriol berduplikasi sehingga terbentuk dua pasang sentriol. Selanjutnya, setiap pasang akan menuju kutub sel yang berlawanan dan memancarkan serat-serat gelendong pembelahan sel yang terdiri dari mikrotubul. Berikut ini beberapa perbedaan antaran sel hewan dan sel tumbuhan.
No. | Perbedaan | Sel Hewan | Sel Tumbuhan |
---|---|---|---|
1. | Bentuk sel | Berbagai macam (tidak tetap), dapat berubah ubah bentuk dan tidak kaku | Bentuk sel tumbuhan bersifat tetap (kaku), jarang berubah bentuk kecuali derivat sel. |
2. | Dinding sel | Tidak memiliki dinding sel | Dinding sel dapat dibedakan menjadi dinding sel primer dan dinding sel sekunder. |
3. | Plastida | Tidak memiliki butir plastida | Plastida merupakan organel sel yang menghasilkan warna pada sel tumbuhan (kloroplas, kromoplas, dan leukoplas) |
4. | Ukuran sel | Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan | Sel tumbuhan lebih kecil dari sel tumbuhan |
5. | Vakuola | Vakuola pada sel hewan bersel satu biasanya lebih kecil dari tumbuhan dan tidak dilengkapi dengan tonoplas. | Vakuola pada sel tumbuhan lebih besar dari vakuola hewan dibungkus oleh selapis membran yang disebut tonoplas. |
6. | Sentrosom | Sentrosom berperan pada proses pembelahan sel. | Tidak memiliki sentrosom |
7. | Lisosom | Umumnya banyak ditemukan dalam sel hewan | Jarang ditemukan |
8. | Mitokondria | Jumlah mitokondria relatif banyak | Jumlah mitokondria relatif lebih sedikit karena dibantu oleh plastida |
9. | Matriks Ekstraselular | Sel hewan memiliki matriks ekstraseluler (MES) atau extracellular matrix (ECM). | Tidak ada |
Secara lebih rinci, berikut ini beberapa bagian sel tumbuhan yang membedakan dengan sel hewan.
- Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel terdiri daripada selulosa yang kuat yang dapat memberikan sokongan, perlindungan, dan untuk mengekalkan bentuk sel. Terdapat liang pada dinding sel untuk membenarkan pertukaran bahan di luar dengan bahan di dalam sel. Dinding sel juga berfungsi untuk menyokong tumbuhan yang tidak berkayu. Dinding sel terdiri dari Selulosa (sebagian besar), hemiselulosa, pektin, lignin, kitin, garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg.
- Plastida adalah organel sel yang menghasilkan warna pada sel tumbuhan. Ada tiga macam plastida, yaitu : leukoplast : plastida yang berbentuk amilum(tepung), kloroplast : plastida yang umumnya berwarna hijau. terdiri dari : klorofil a dan b (untuk fotosintesis), xantofil, dan karoten, dan kromoplast : plastida yang banyak mengandung karoten.
- Vakuola pada sel tumbuhan dibungkus oleh selapis membran yang disebut tonoplas. Membran vakuloa ini berasal dari retikulum endoplasma dan berfungsi mengatur zat-zat yang keluar masuk vakuola. Di dalam vakuola tumbuhan terdapat bermacam-macam senyawa kimia, misalnya garam-garam mineral, karbohidrat, asam-asam amino, zat-zat yang tidak diperlukan, sedangkan vakuola pada sel hewan biasanya lebih kecil dan tidak dilengkapi dengan tonoplas. Pada beberapa jenis protozoa terdapat vakuola makanan yang di dalamnya tersimpan sejumlah enzim-enzim pencernaan intraseluler. Selain itu, terdapat pula vakuola berdenyut yang berperan dalam osmoregulasi, yaitu mengatur potensial osmotik cairan di dalam sel.
Sedangkan sel hewan yang tidak terdapat dalam sel tumbuhan adalah sentrosom. Sentrosom ini terletak di samping inti sel dan melekat padanya. Sentrosom mengandung sepasang organel yang disebut sentriol. Kedua sentriol terletak tegak lurus satu sama lain. Setiap sentriol terdiri dari sembilan kelompok tiga mikrotubulus menyatu, yang disusun dalam formasi cincin. Mikrotubulus adalah struktur silinder yang terlibat dalam banyak proses seluler yang melibatkan gerakan dan transportasi dalam sel. Sentrosom membantu mengatur mitosis, proses dimana satu sel memisahkan menjadi dua salinan identik dari aslinya.