Asal mula olah raga futsal muncul sekitar tahun 1930 di Montevideo Uruguay, yang dikenalkan oleh pelatih sepak bola terkenal masa itu yaitu Juan Carlos Ceriani. Ceriani menciptakan suatu gagasan untuk menciptkan suatu olah raga yang ada dalam ruangan dengan jumlah pemain yang sedkit, yaitu hanya lima orang pemain saja. Selain itu lapangannya juga relatif kecil.
Aturan permainan futsal berbeda dengan aturan permainan sepak bola di lapangan besar, baik ukuran bola, ukuran lapangan, hingga jumlah pemainnya. Berikut ini beberapa aturan futsal yang mengacu pada peraturan FIFA pada tahun 2006.
1. Lapangan
Lapangan berbentuk persegi panjang dengan garis yang ada di samping harus lebih panjang daripada garis gawang. Untuk standar internasional ukuranya adalah panjang 38 - 42 meter, dan lebar 18 - 25 meter.
2. Bola
Bola berbentuk bulat , terbuat dari bahan kulit atau bahan lain yang sesuai dengan peraturan. Ukuran bola berdiameter 62 - 64 cm, dan berat 400 - 440 gram. Tekanan udara yang ada dalam bola 0,4 - 0,6 atmosfir (400 - 600 gram/cm kubik).
3. Pemain
Satu tim futsal dimainkan oleh 2 tim dengan masing-masing anggota tim sebanyak 5 orang. Pergantian pemain dapat dilakukan sepanjang permainan. Jumlah pemain pengganti yang diperbolehkan maksimal 7 pemain. Pergantian pemain tidak dibatasi, artinya seorang pemain yang diganti boleh masuk ke lapangan lagi sebagai pengganti pemain yang lain. Pergantian pemain dilakukan ketika bola di dalam atau di luar permainan dengan syarat-syarat sebagai berikut :
4. Wasit
Pertandingan dipimpin oleh seorang wasit dibantu wasit kedua, pencatat waktu, dan wasit ketiga. Dia memiliki wewenang penuh dalam menerapkan dan menegakan peraturan pertandingan selama permainan berlangsung. Tugas dan kewenangan wasit antara lain :
5. Waktu Pertandingan
Pertandingan berlangsung selama dua babak, setiap babak dilangsungkan selama 20 menit. Waktu tome out satu menit setiap babak. Waktu istrirahat diberikan tidak lebih dari 15 menit.
Aturan permainan futsal berbeda dengan aturan permainan sepak bola di lapangan besar, baik ukuran bola, ukuran lapangan, hingga jumlah pemainnya. Berikut ini beberapa aturan futsal yang mengacu pada peraturan FIFA pada tahun 2006.
1. Lapangan
Lapangan berbentuk persegi panjang dengan garis yang ada di samping harus lebih panjang daripada garis gawang. Untuk standar internasional ukuranya adalah panjang 38 - 42 meter, dan lebar 18 - 25 meter.
- Batas-batas lapangan yang berupa garis. Garis yang berada di panjang lapangan disebut garis samping dan garis yang sejajar dengan gawang disebut garis gawang. Garis yang ada dilapangan semuanya selebar 8 cm.
- Lapangan dibagi menjadi dua bagian, pada garis tengah dibuat tanda bulat sebagai tanda pusat. Dari titik tengah tersebut dibuat lingkaran dengan jari-jari 3 meter.
- Daerah pinalti ditandai pada masing-masing ujung lapangan. Seperempat lingkaran dengan jari-jari 6 m, sebagai pusatnya masing-masing tiang gawang. Bagian atas masing-masing seperempat lingkaran dihubungkan dengan garis sepanjang 3, 16 m.
- Tanda titik penalti digambarkan pada garis hubung seperempat lingkaran. Tanda titik penalti kedua (penalti luar) berjarak 10 meter dari garis gawang.
- Daerah pergantian pemain ada pada samping lapangan yang sama dengan tempat duduk tim, pemain yang masuk dan meninggalkan lapangan harus ada dalam tempat pergantian pemain. Daerah pergantian pemain di depan tempat duduk pemain dengan panjang 5m dan lebar 80 cm, lebar terbagi atas 40 cm dalam lapangan dan 40 cm di luar lapangan. Jarak tempat pergantian pemain dengan tim lawan yang lain 5 m.
- Gawang berada tepat di bagian tengah garis gawang, jarak antar tiang gawang 3 m dan tinggi gawang 2 m, serta diberi jaring yang terbuat dari rami atau nilon.Lebar jaring bagian atas 80 cm, bagian bawah 1 m.
2. Bola
Bola berbentuk bulat , terbuat dari bahan kulit atau bahan lain yang sesuai dengan peraturan. Ukuran bola berdiameter 62 - 64 cm, dan berat 400 - 440 gram. Tekanan udara yang ada dalam bola 0,4 - 0,6 atmosfir (400 - 600 gram/cm kubik).
3. Pemain
Satu tim futsal dimainkan oleh 2 tim dengan masing-masing anggota tim sebanyak 5 orang. Pergantian pemain dapat dilakukan sepanjang permainan. Jumlah pemain pengganti yang diperbolehkan maksimal 7 pemain. Pergantian pemain tidak dibatasi, artinya seorang pemain yang diganti boleh masuk ke lapangan lagi sebagai pengganti pemain yang lain. Pergantian pemain dilakukan ketika bola di dalam atau di luar permainan dengan syarat-syarat sebagai berikut :
- Pemain harus melakukan pergantian di daerah pergantiannya sendiri.
- Pemain pengganti boleh masuk atau tidak berdasarkan keputusan wasit.
- Pemain pengganti masuk setelah pemain yang diganti keluar lapangan.
4. Wasit
Pertandingan dipimpin oleh seorang wasit dibantu wasit kedua, pencatat waktu, dan wasit ketiga. Dia memiliki wewenang penuh dalam menerapkan dan menegakan peraturan pertandingan selama permainan berlangsung. Tugas dan kewenangan wasit antara lain :
- Menegakan aturan permainan.
- Mencatat hasil akhir guna bahan laporan pertandingan, juga dalam memberikan hukuman yang terjadi sebelum, selama, atau sesudah pertandingan.
- Menghentkan, menunda, atau mengakhiri pertandingan apabila ada hal-hal yang melanggar peraturan atau campur tangan dari pihak luar.
- Memberikan peringatan atau kartu kepada pemain yang melakukan pelanggaran.
- Menjamin bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berkepentingan memasuki lapangan.
- Wasit kedua diberi wewenang untuk menjalankan tugas di lapangan dengan posisi berlawanan arah dengan wasit pertama.
- Pencatat waktu bertugas memastikan bahwa durasi waktu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Waktu Pertandingan
Pertandingan berlangsung selama dua babak, setiap babak dilangsungkan selama 20 menit. Waktu tome out satu menit setiap babak. Waktu istrirahat diberikan tidak lebih dari 15 menit.