Jumat, 24 April 2020

Ciri-ciri tutup radiator rusak

Tutup radiator memang memiliki fungsi penting pada sistem pendingin mesin. Sesuai namanya, komponen tutup radiator terdapat di bagian radiator yang digunakan untuk menutup lubang radiator. Meskipun terlihat cuma sebagai penutup, tutup radiator memiliki dua katup penting yang dikenal dengan nama pressure valve dan vacuum valve.

Kedua katup ini berperan untuk menjaga kestabilan tekanan di dalam saluran pendingin akibat terjadi perubahan suhu dan tekanan pada air pendingin radiator. Nah jika tutup radiator ini mengalami kerusakan, maka mesin akan mudah mengalami masalah, mulai dari overheat hingga harus melakukan perbaikan dengan turun mesin.

Tutup radiator memang memiliki fungsi penting pada sistem pendingin mesin Ciri-ciri tutup radiator rusak

Untuk menghindari hal tersebut, maka pada artikel kali ini ombro akan berbagi informasi seputar masalah mobil tentang ciri tutup radiator rusak. Berikut ciri-ciri tutup radiator rusak yang bisa sobat pahami untuk mencegah kerusakan mesin yang lebih parah.


1. Katup vacuum valve hilang atau pecah


Ciri tutup radiator rusak yang paling mudah untuk diketahui adalah dengan melakukan pemeriksaan berdasarkan fisik yang ada pada tutup radiator tersebut. Ciri fisik perama yang menandakan jika tutup radiator rusak adalah ketika katup vacuum valve hilang, patah atau pecah.

Vacuum valve berfungsi sebagai jalur masuk air pendingin dari reservoir tank saat kondisi saluran pada sistem pendingin dalam kondisi dingin. Saat suhu dalam saluran sistem pendingin panas dan tekanan meningkat, maka vacuum valve ini akan menutup rapat saluran yang menuju ke reservoir tank sehingga air tetap tertahan dalam radiator dan mesin.

Ketika katup vacuum valve ini rusak, pecah, atau tidak ada lagi, maka tekanan dalam radiator dan mesin menjadi tidak stabil dan membuat mesin menjadi mudah overheat.

Umumnya kerusakan katup vacuum valve ini diakibatkan oleh faktor usia pakai yang sudah lama sehingga bagian holder katup ini menjadi berkarat dan patah.


2. Karet pada katup pressure valve getas dan pecah


Ciri tutup radiator rusak yang selanjutnya adalah ketika karet pada katup pressure valve sudah getas , pecah, atau sobek. Pressure valve berfungsi untuk menjaga tekanan di dalam saluran sistem pendingin agar selalu stabil dan seimbang.

Ketika tekanan di dalam saluran sistem pendingin ini meningkat dan melebihi kekuatan pegas pada presssure valve, maka air radiator akan mengalir keluar melalu pressure valve ini menuju ke reservoir tank radiator.

Ketika pressure valve rusak maka kondisi umum yang terjadi juga akan sama ketika vaccum valve rusak yaitu tekanan di dalam saluran sistem pendingin menjadi tidak stabil sehingga mesin mudah overheat.

Baca juga :


3. Reservoir tank radiator selalu penuh hingga luber


Selain ciri fisik dari tutup radiator terkait katup vacuum valve dan pressure valve yang akan menunjukkan bahwa tutup radiator tersebut rusak, kita juga bisa memperhatikan kondisi mesin dan jumlah cairan pendingin dalam sistem pendingin.

Ciri tutup radiator rusak yang bisa dilihat berikutnya adalah ketika reservoir tank radiator selalu penuh dengan air radiator hingga meluber. Selain itu jumlah cairan pendingin di dalam radiator dan saluran pendingin berkurang.

Oleh karena itu, cobalah periksa tutup radiator pertama kali ketika kondisi raservoir tank radiator selelu penuh dan meluber.


4. Mesin overheat (terlalu panas)


Ciri terakhir yang bisa menjadi salah satu indiksai bahwa tutup radiator rusak adalah mesin overheat. Ciri ini bisa menjadi tanda jika tutup radiator rusak apabila kondisi saluran pada sistem pendingin lainnya tidak mengalami kebocoran.

Jadi, ketika kita menemukan mesin overheat namun pada saluran cairan pendingin mesin tidak terlihat adanya tanda-tanda kebocoran air pendingin, maka cobalah untuk memeriksa tutup radiator ini dengan seksama.

Namun begitu, mesin overheat ini bisa terjadi karena beragam hal, sobat bisa membacanya pada artikel penyebab mesin mobil cepat panas dan mudah overheat yang sudah pernah ombro posting sebelumnya.

Untuk memastikan kondisi tutup radiator rusak atau tidak, diperlukan alat bernama radiator cap pressure test yang dapat mengukur kekutaan dan kemampuan katup-katup vacuum dan pressure valve. Dengan alat tersebut kita bisa menentukan apakah tutup radiator tersebut rusak atau tidak.

Demikianlah artikel tentang ciri-ciri tutup radiator rusak yang bisa ombro sampaikan kali ini, semoga bisa bermanfaat.

Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil